Senin, 02 Februari 2015

Inilah Bangsa yang Dihukum Allah Setelah Melakukan Kejahatan di Baitullah (2)

REPUBLIKA.CO.ID – Kemudian dia bertanya kepadanya, tetapi mereka sebaliknya bertanya kepadanya, “Apakah engkau memendam niat berbuat jahat terhadap Baitullah?” Maka dia pun memberitahu kepada mereka tentang ucapan orang-orang Huzail dan apa yang hendak dilakukannya. Lalu para pendeta Yahudi itu berkata, “Demi Allah SWT, mereka hanya bermaksud untuk menghancurkan engkau dan membinasakan kaummu. Sesungguhnya ini adalah rumah Allah yang suci dan siapa pun bermaksud jahat terhadapnya, niscaya akan binasa.


” Dia pun bertanya, “justru itu bagaimana cara menyelesaikannya?” Mereka menjawab, “Engkau harus berniat untuk berbuat baik terhadapnya, engkau harus mengagungkannya, memberikan kiswah kepadanya dan menyembelih hewan di sisinya, serta bersikap baik terhadap para penduduknya.” Dia pun melaksanakannya, lalu seketika kegelapan pun sirna, angin pun berhenti bertiup dan unta-unta mereka pun berjalan dengan bebas.


ladies-homejournal.blogspot.com

Berikutnya Tubba’ menghukum orang-orang Huzail dengan hukuman mati karena mereka melakukan hal itu atas dasar kedengkian terhadap kaum Quraisy yang menguasai Baitullah. Kemudian Tubba’ bergerak hingga Makkah. Senjata mereka disimpan di Qu’aiqi’an, sedangkan kudanya berada di Ajyad. Tubba’ bermukim di Makkah selama beberapa hari.


Setiap hari dia menyembelih 100 ekor unta, namun dia beserta para pengikutnya tidak memakannya sama sekali, melainkan diambil oleh orang banyak untuk memenuhi keperluan mereka. Bakinya dimakan oleh burung-burung dan diserbu binatang-binatang jika hari telah malam. Dia tidak menghalangi siapa pun; manusia, burung, maupun binatang buas Dia melakukan perbuatan itu setiap hari selama bermukim di sana. Redaktur: Chairul Akhmad Reporter: Hannan Putra Sumber: Rahasia dan Keutamaan Kota Makkah oleh Atiq bin Ghaits Al-Biladi


Read more : hypoetics.blogspot.com



Inilah Bangsa yang Dihukum Allah Setelah Melakukan Kejahatan di Baitullah (2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar