REPUBLIKA.CO.ID – Menurut Abdullah bin Abi Sulaiman, saat Nabi Adam AS diturunkan, dia mengerjakan tawaf di Baitullah sebanyak tujuh putaran. Kemudian melakukan shalat dua rakaat di hadapan Ka’bah, lalu mendatangi Multazam dan mengucapkan: “Ya Allah, sesungguhnya Kamu mengetahui rahasiaku, maka terimalah permohonan ampunku. Anda mengetahui apa saja yg ada di dalam jiwaku, ampunilah dosa-dosaku. Kamu mengetahui keperluanku maka tunaikanlah permintaanku.” “Ya Allah, sesungguhnya gw meminta kepada-Mu yang menyentuh kalbuku dan keyakinan yang sungguh-sungguh, sehingga aku mengetahui bahwa Engkau tak akan memberikan musibah kepadaku, kecuali apa yg sudah Anda tuliskan untukku.
Aku juga meminta kerelaan atas apa-apa yang sudah Kamu putuskan bagiku.” Menurut Abdullah, itulah kali pertama adanya ibadah tawaf. (Al-Azraqy). Amr bin Syu’aib menceritakan dari bapaknya, ia berkata, “Muhammad bin Abdillah bin Amr pernah mengerjakan tawaf bersama bapaknya (Abdullah bin Amr bin Ash). Ketika telah sampai pada putaran ketujuh, beliau mengangkat tangannya ke belakang Ka’bah, lalu salah seorang dari mereka mengucapkan, ‘Aku berlindung kepada Allah SWT dari api neraka.
umroh 2015 jakarta
’ Sedangkan yang lain mengucapkan, ‘Aku berlindung kepada Allah SWT dari setan yang dirajam’.” “Kemudian mereka melintas sampai sampai pada Rukun, lalu menyentuhnya serta mereka berdiri diantara Rukun (Hajar Aswad) serta pintu Ka’bah, sambil melekatkan muka dan dadanya ke Baitullah dan berkata. “Beginilah gw melihat Rasulullah SAW melakukannya.” (Al-Azraqy). Muhammad bin Saib bin Barakah mendengar ibunya memaparkan bahwa Aisyah RA pernah menyuruh mematikan pelita-pelita. Setelah Itu dia mengerjakan tawaf dlm hijab sebanyak tiga kali tujuh putaran. Setiap Aisyah menyempurnakan tujuh putaran, dia berta’awwudz di antara Rukun dan pintu. (Al-Fakihy).
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW pernah mendengar seorang pemuda berdoa di antara Rukun dan pintu, “Ya Allah, ampunilah Fulan bin Fulan. Lalu Rasulullah SAW bertanya, “Apa yang engkau lakukan?” Pemuda itu lalu menjawab, “Seseorang sudah menugaskan ane utk mendoakannya di tempat ini.” Kemudian Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya kawanmu itu telah diampuni.” (Al-Fakihy). Redaktur: Chairul Akhmad Reporter: Hannan Putra Sumber: Rahasia dan Keutamaan Kota Makkah oleh Atiq bin Ghaits Al-Biladi
Read more : paket umroh plus turki maret 2015
Disini Tempat Nabi Adam Bertobat (1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar